GELOMBANG

on Selasa, 16 Februari 2010

A. Definisi Gelombang
Bila kita amati gelombang air yang terbentuk, misalnya akibat batu dijatuhkan ke permukaan air, maka ada fenomena yang terlihat :
1). Ada asilasi atau getaran (tampak dari titik di permukaan aiar yang bergerak naik atau turun).
2). Adanya perambatan pada asilasi

Dua fenomena ini pasti diamati pada gelombang apa saja. Ketika kamu menggetarkan salah satu ujung tali, maka terlihat pula simpangan pada tali yang bergerak ke ujung tali yang lain. Namun bagian-bagian tali itu sendiri tidak bergerak bersama pola gelombang. Titik-titik pada medium perambatan gelombang hanya berisolasi di sekitar titik seimbangnya. Dari pengamatan tersebut kita dapat membuat definisi untuk gelombang.
Gelombang adalah asilasi yang berambat pada seuatu medium tanpa disertai perambatan bagian-bagian medium itu sendiri.

B. Jenis Gelombang
Jenis gelombang ada 2 yaitu :
- Jenis gelombang menurut zat antaranya.
- Jenis gelombang menurut arah getarannya
1. Gelombang menurut zat antaranya yaitu gelombang. Gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
a. Gelombang mekanik yaitu gelombang-gelombang yang dalam perambatannya atau perpindahannya membutuhkan medium pertama, contohnya gelombang tali, bunyi, air.
b. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang-gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Gelombang elektromagnetik dikemukakan pertama kali oleh James Clerk Maxwell (1831-1879), seorang ahli fisika dari Skotlandia.

Gelombang listrik menghasilkan medan listrik dan medan magnet yang berubah-rubah secara periodeik. Antara medan listrik dan medan magnet mempunyai arah saling tegak lurus. Oleh karena itu gelombang elektromagnetik merupakan tranversal, kedua medan ini merambat denga cepat rambat sama dengan cepat rambat cahaya yaitu sekitar 3 x 108 m/s.
Rumus : Cepat rambat gelombang elektromagnetik

Keterangan nya :
C = cepat rambat gelombang elektromagnetik
a = panjang gelombang (meter)
T = Periode (sekon)
F = Frekwensi gelombang (hertz atau disingkat Hz)
Karena maka, c = a.f

Jenis-Jenis Gelombang Elektromagnetik
Jenis Gelombang Frekwensi Sumber
Ultraviolet 1015 – 1017 Hz Matahari dan logam
Bersuhu tinggi
x 1017 – 1019 Hz Tabung elektron
Inframerah 1012 – 1014 Hz Benda panas
Radar 1019 – 1012 Hz Induksi listrik
Gelombang elektromagnetik juga memiliki sifat-sifat nya :
1. Dapat merambat melalui ruang hampa udara
2. Dapat dipantulkan
3. Dapat dibiaskan

2. Menurut Arah Getarannya.
Menurut arah getarannya, gelombang dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal
a. Gelombang Tranversal
Selain gelombang laut, kita juga sering mendengar istilah, gelombang bunyi dan gelombang pada tali.
Kita mengamati arah rambat gelombang Transversal pada tali
1). Ikatan tali disuatu tempat
2). Sentakan tali ke atas dan ke bawah masing-masing satu kali
3). Ulangi percobaan di atas dengan menyatakan tali dua kali, tiga kali, empat kali.
Gelombang yang merambat dengan arah tegak lurus terhadap arah getarannya disebut gelombang Tranversal misalnya gelombang pada permukaan air, gelombang pada tali, dan gelombang cahaya (gelombang elektromagnetik).

b. Gelombang Lungitudinal
Gelombang lungitudinal adalah gelombang yang merambat dengan araj rambat yang sama dengan arah getarannya.

c. Cepat rambat gelombang, panjang Gelombang, dan Frekuensi.
Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh satu gelombang dalam satu periode. Panjang gelombang dalam a (lamda), satuannya meter.
Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu sekon, cepat rambat gelombang dinyatakan dalam V (velocity), satuannya m/s. Satu gelombang pada gelombang. Sedangkan pada gelombang lungitudinal, yang dimaksud dengan satu gelombang adalah satu rapatan dan satu renggangan berturut-turut.
Frekwensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu satu sekon, diberi lambang (f) dengan satuan CPS (Cycle Per Secon) atau hertz.
Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang disebut periode, dinyatakan dalam T dan satuannya sekon. Hubungan antara panjang rambat gelombang dinyatakan dalam rumus :

Oleh karena F = maka rumus tersebut dapat ditulis
Dengan :
a = panjang gelombang (m)
V = cepat rambat gelombang (m/s)
F = Frekwensi gelombang (Hz)
T = Periode gelombang (sekon).

0 komentar: